Doa Khusnul Khotimah, Agar Mati dalam Keadaan yang Baik

Doa Khusnul Khotimah - Kematian adalah suatu yang pasti akan dialami oleh semua yang bernafas. Nantinya, Anda, saya, kita semua akan dijemput ajal kita, mati, dan menuju alam selanjutnya, alam kubur.

Cara kematian seseorang sangat beragam, ada cara kematian yang baik (khusnul khotimah) dan ada pula cara kematian yang buruk (suul khotimah).

Sebagai manusia yang normal, kita tentu tak ingin mati dengan cara yang buruk. Kita semua pasti ingin mati dalam keadaan khusnul khotimah sehingga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya kelak. Adapun untuk dapat mati secara khusnul khotimah, tidak bisa kita hanya berdiam dan berharap. Kita harus berusaha menjemput khusnul khotimah dengan selalu bertakwa, menuruti perintah dan menjauhi segala larangannya, serta memanjatkan doa khusnul khotimah di setiap selesai melakukan ibadah sholat fardlu. [Baca Juga : Doa Sebelum Belajar]

Doa Khusnul Khotimah

Doa khusnul khotimah adalah satu perwujudan permohonan kita kepada Alloh agar diberi kematian dalam keadaan yang baik. Setiap habis sholat atau setelah berdzikir, bacalah doa ini agar kita bisa mati dalam keadaan khusnul khotimah.

Latinnya : “Alloohummaj'al Khoiro 'Umrii, Wa Khoiro 'Amalii Khowaatimahu, Wa Khoiro Ayyaamii Yauma Liqoo-Ika.”

Artinya : “Ya Allah, Jadikanlah sebaik-baik umurku hingga akhirnya, dan sebaik-baik perbuatanku hinggaa kesudahannya, dan sebaik-baik masaku hingga menjumpai-Mu.”

Ciri Mati dalam Keadaan Khusnul Khotimah

Sebagai umat muslim, kita pasti pernah menyaksikan seseorang melalui shakaratul mautnya. Pada saat shakaratul maut ini, kita sebetulnya dapat mengetahui apakah seseorang tersebut mati dalam keadaan khusnul khotimah atau mati di keadaan suul khotimah. [Baca Juga : Doa Dimudahkan Segala Urusan]

Adapun berdasarkan beberapa hadist yang ditinggalkan rosululloh, kita ketahui ada 4 tanda kematian khusnul khotimah diantaranya mengucapkan kalimat tauhid, dahi atau keningnya berkeringat, meninggal dihari atau malam Jum’at, serta mati syahid.

1. Mengucapkan Kalimat Tauhid (Syahadat)
Ciri kematian khusnul khotimah ini didasari oleh Hadist berikut:  Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang saat akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah, maka ia masuk surga” (HR. Abu Dawud).

2.  Dahi Atau Keningnya Berkeringat
Riwayat dari Buraidah bin Hashib RA, saat ia menyaksikan kematian saudaranya, sehingga dari dahi saudaranya itu keluar keringat, ia mendengar Rasulullah bersabda, “Meninggalnya seorang Mukmin ditandai dengan keringat di dahinya” (HR. Tirmizi dan Ibn Majah).

3. Meninggal Dunia Pada Hari Jumat
Ciri kematian khusnul khotimah ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar RA. Dia mendengar bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim yang meninggal pada hari Jumat, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur” (HR Tirmizi).

4. Mati Syahid
Ada lima macam mati syahid yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW menyebut jika ada 5 macam mati syahid, yaitu mati yang disebabkan wabah, sakit perut, karam atau tenggelam, tertimpa tanah runtuh, dan syahid dalam perang di jalan Allah” (HR Bukhari dan Muslim).

Nah, itula ciri-ciri mati dalam keadaan yang baik beserta doa khusnul khotimah yang dapat saya paparkan. Semoga kita bisa panjang umur dan dapat mati dalam keadaan khusnul khotimah. Amin.